Marka Kejut Dipasang di Balekambang dan Cilangkap
Guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur memasang marka kejut di Balekambang dan Cilangkap. Pemasangan dilakukan pada Selasa (20/12) malam hingga Rabu (21/12) dinihari.
Ini cukup mengingatkan pengendara agar memperlambat laju kendaraannya
Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Ismianto mengatakan, pemasangan marka kejut ini dilakukan karena banyaknya permintaan masyarakat karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu mereka was-was terhadap anak-anaknya yang pulang pergi ke sekolah sendiri tanpa diantar jemput orangtuanya.
"Kita pasangi marka kejut di dua lokasi. Dengan harapan pengendara lebih hati-hati saat melintas dan menghargai pejalan kaki atau penyeberang jalan," kata Ismanto.
Peresmian Terminal Percontohan Pulogebang DiundurSementara, Kasie Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Sudinhubtrans Jakarta Timur, Andreas Eman mengatakan, dua lokasi yang dipasangi marka kejut adalah di Jalan Raya Balekambang, Kramat Jati sebanyak dua titik. Kemudian di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung sebanyak empat titik.
Volume marka kejut yang dipasang adalah standar. Yakni ketebalan sekitar 1,3 centimeter dan lebar 20 sentimeter.
"Setiap titik marka kejut dipasang tiga baris. Masing-masing baris jaraknya satu meter. Ini cukup mengingatkan pengendara agar memperlambat laju kendaraannya
," tandas Eman.